Sabtu, 23 April 2011

transplantasi karang

Transplantasi karang adalah pencangkokan atau pemotongan karang hidup untuk dicangkok di tempat lain atau di tempat yang karangnya telah mengalami kerusakan, bertujuan untuk pemulihan atau pembentukan terumbu karang alami. Transplantasi karang berperan dalam mempercepat regenerasi terumbu karang yang telah rusak, dan dapat pula dipakai untuk membangun daerah terumbu karang baru yang sebelumnya tidak ada.
Penelitian tentang fragmentasi karang dari berbagai jenis karang telah banyak dilakukan. Penelitian tentang tingkat keberhasilan hidup karang fragmentasi jenis Madracis mirabilis dan Acropora sp. untuk kaitannya dengan pengaruh penyakit pada karang sudah pernah dilakukan (27).
Transplantasi karang yang bertujuan kearah rehabilitasi terumbu karang sudah pernah dilakukan dan telah dievaluasi tingkat keberhasilannya di Kepulauan Maldive. Transplantasi karang di kondisi perairan terlindung dengan cara fragmentasi tanpa substrat di Phonpei (Micronesia) dan di daerah yang banyak kena gempuran ombak pernah juga dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan hidup karang yang ditransplantasi di Cape D’Aguilar, Hongkong. Di Philippina, penggunaan transplantasi karang telah diterapkan untuk menyembuhkan ekosistem terumbu karang yang telah mengalami kerusakan akibat penangkapan ikan yang memakai bahan peledak. Di Guam, transplantasi karang telah digunakan untuk mengganti karang yang mati akibat aliran air panas dari pembangkit listrik. Di Singapore, transplantasi karang telah digunakan untuk menyimpan (menyelamatkan) spesies yang habitatnya direklamasi (31). Di Teluk Kanehoe, Hawaii, transplantasi karang telah digunakan untuk menghadirkan kembali ekosistem terumbu karang yang telah mati akibat pembuangan kotoran melalui air. Di Florida, transplantasi karang telah digunakan untuk mempercepat dan memperbanyak tutupan ekosistem terumbu karang(32). Di Teluk Aqaba, transplantasi karang telah digunakan untuk mempertinggi nilai ekonomi lokasi wisata bahari. Di Taman Laut Great Barrier Reef, transplantasi karang telah digunakan untuk mempercepat regenerasi ekosistem terumbu karang yang rusak akibat serangan A. planci (6).
Kegiatan transplantasi di Indonesia telah dilakukan di Pulau Pari Kepulauan Seribu dengan menggunakan substrat keramik, beton dan gerabah. Tujuannya adalah untuk program percontohan dalam merehabilitasi pulau-pulau yang kondisi terumbu karangnya sudah rusak serta dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata laut, program pendidikan, penelitian dan uji coba dibidang perdagangan.
Salah satu kegunaan transplantasi karang yang cukup penting adalah dapat menambah karang dewasa ke dalam suatu populasi sehingga dapat meningkatkan produksi larva di ekosistem terumbu karang yang rusak tersebut.
Dimasa mendatang transplantasi karang akan memiliki banyak kegunaan antara lain: untuk melapisi bangunan-bangunan bawah laut sehingga lebih kokoh dan kuat untuk memadatkan spesies karang yang jarang atau terancam punah dan untuk kebutuhan pengambilan karang hidup bagi hiasan akuarium.

Untuk mengurangi stres, karang yang akan ditransplantasi dilepaskan secara hati-hati dan ditempatkan dalam wadah plastik berlubang serta proses pengangkutan dilakukan di dalam air. Sebaiknya operasi ini hanya menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit untuk setiap tumpukan karang yang akan dipindahkan.
Pengangkutan karang transplantasi di atas dek kapal yang terlindung selama kurang dari satu jam, tidak berbeda nyata dengan pengangkutan dalam air. Bila terkena udara selama dua jam keberhasilan karang yang ditransplantasi berkisar 50-90%, dan bila terkena udara selama tiga jam, maka keberhasilan karang yang ditransplantasi berkisar 40-70%.
Karang untuk transplantasi harus diambil dari tempat yang sama dengan tempat pelaksanaan transplantasi terutama dalam hal pergerakan air, kedalaman dan turbiditas.
Transplantasi karang dalam koloni besar dapat dilakukan walaupun tanpa memerlukan perlekatan (32). Tingkat ketahanan hidup karang yang ditransplantasi dapat tinggi walaupun tidak dilekatkan pada substrat asal saja pelaksanaannya dilakukan di daerah terlindung terutama dari aksi gelombang.

0 komentar:

Posting Komentar