Untuk mendapatkan informasi dasar tentang diferensiasi seks ikan kerapu, proses diferensiasi seks gonad pada ikan kerapu Malabar, Epinephelus malabaricus, dilakukan dengan menggunakan metode histologi selama satu tahun dimulai dari telur menetas. Gonad ikan yang berumur kurang dari 39 hari pasca-menetas (DPH) dibedakan dan terdiri dari beberapa sel germinal yang dikelilingi oleh sel-sel somatik. Tidak ada indikasi morfologis diferensiasi seks pada tahap ini.
PAda umur 47 hari setelah menetas, dua sel somatik elongations telah terbentuk dalam gonad pada sisi yang menghadap dinding lateral gonad. Elongations ini berhubungan dengan morfologi inisiasi pembentukan rongga ovarium, merupakan karakteristik diferensiasi ovarium pada ikan teleost lainnya. PAda hari ke 74 setelah menetas, elongations telah dikembangkan lebih lanjut dan terlihat jelas dalam ovarium pada semua ikan.
Namun, pada hari 144 setelah menetas, sel germinal ovarium belum aktif melakukan pembelahan. Oosit pertama kali terlihat dalam ovarium setelah hari 243 , didistribusikan terutama dalam jaringan somatik pada sisi distal dari ovarium menghadapi rongga ovarium. Peningkatan jumla dan ukuran oosit terjadi pada hari ke 243-360. Pengamatan ini menunjukkan bahwa perubahan morfologi yang terkait dengan diferensiasi ovarium di kerapu Malabar dimulai pada hari ke 47 dan semua gonad berdiferensiasi langsung ke indung telur.
dapatkan jurnalnya disini
0 komentar:
Posting Komentar